Rabu, 05 September 2012

Hanya Ingin berbakti Kepada-Mu, Rasul-Mu dan juga Kedua Orang Tuaku

Wahai Allah..
aku ingin menjadi manusia yang berbakti kepada-Mu.
Wahai, Allah..
aku ingin menjadi manusia yang berbakti kepada Rasul-Mu.
Wahai, Allah..
aku pun ingin menjadi manusia yang berbakti kepada kedua orang tuaku.
Rabb, aku ingin menjadi manusia yang luar biasa dimata-Mu, Rasul-Mu dan juga orang tuaku.
Wahai, Ayah, Ibu..
aku ingin menjadi anak yang shalihah.
aku ingin menjadi anak yang berbakti padamu.
tidak lupa dengan perintah dan aturan yang telah Allah sampaikan.
Wahai, Ayah, Ibu..
apakah aku salah?
jika aku mengulurkan jilbabku?
Wahai, Ayah, Ibu..
apakah aku salah?
jikalau aku menutup auratku?
apakah aku salah?
jikalau aku menutup auratku, karena aku takut dengan-Nya.
karena aku takut azab-Nya.
Wahai, Ayah, Ibu..
apakah kau tak bahagia jika aku menutup auratku?
menutup perhiasaan yang tak pantas untuk aku umbar kepada lelaki yang bukan menjadi mahramku?
Wahai, Ayah, Ibu..
apakah aku salah?
jika aku berusaha menjaga pandanganku,
menjaga kehormatan dan kesucianku?
Wahai, Ayah, Ibu..
aku ingin berbakti padamu, tentu dengan segala aturan yang telah Allah sampaikan.
Wahai, Ayah ,Ibu..
aku tahu sering melukai hatimu,
dengan tajamnya kata-kata yang aku keluarkan,
aku tahu sering membuatmu kecewa kerana sikapku,
Wahai, Ayah, Ibu..
sungguh aku tak ingin kau menderita di akhirat nanti,
sungguh aku pun tahu kelak nanti semua ada pertanggung jawabannya,
sungguh aku tahu engkau pun akan mendaptkan siksaan,
karena telah membiarkan anak perempuanmu ini mengumbar auratnya,
aku takut, takut wahai Ibu.
aku tak mau kau merasakan itu.
aku ingin kebahagiaan selalu menyertaimu, di dunia maupun di akhirat.
aku ingin kelak di akhirat nanti, kami berkumpul di jannah-Nya.
Wahai, Ayah, Ibu..
tidak, tidak, tidak..
jangan, jangan, dan janganlah,
kau terus berpikir bahwa anakmu ini mengikuti aliran sesat.
jangan kau berpikir bahwa memakai jilbab tidaklah penting dan bukan sebuah kewajiban.
tidak, jangan kau katakan itu Ayah, Ibu.
jangan pula kau katakan karena dengan sebuah organisai.
tidak ,Ayah, Ibu..
bukan karena organisasi, bukan karena perintah orang lain kepadaku.
tapi karena semua itu perintah Allah.
Allah telah memerintahkan hamba-Nya,
terutama anak perempuan untuk menutup auratnya.
Allah memerintahkan hamba-Nya,
untuk selalu menjaga pandangannya, kehormatan dan kesuciannya.
Allah memerintahkan hamba-Nya,
untuk tetap istiqomah, untuk tetap menjalankan perintah-Nya.
Wahai, Ayah, Ibu..
maafkan aku, aku tak pernah bermaksud untuk memerintahkanmu.
tapi demi Allah, aku hanya ingin mengingatkanmu.
entah itu baik atau buruk.
Wahai, Ayah, Ibu..
kau pun juga berhak menasihatiku jika aku salah,
jika aku lalai,
Wahai, Ayah, Ibu..
aku memang bersyukur memilikimu.
aku sangat bersyukur.
tapi,
Wahai, Ayah, Ibu..
aku juga ingin selalu engkau ingatkan, untuk selalu mengingat-Nya.
untuk selalu mengingatkanku tentang kebaikan.
mengingatkan untuk tetap menjadi manusia yang beriman dan bertakwa.
Wahai, Ayah, Ibu..
cinta kasihmu sangatlah besar kepadaku,
maka izinkanlah aku menjadi anak yang shalihah.
maka izinkanlah aku untuk mencintaiku hijabku,
maka izinkanlah aku untuk selalu menjaga pandanganku dan menjaga sentuhan laki-laki yang buhkan mahramku.
maka izinkanlah aku mencintaimu, dengan menjalankan apa yang kau inginkan.
tentu atas izin-Nya, tentu atas aturan-Nya.
Wahai, Ayah, Ibu..
doakanlah saja, semoga anak perempuanmu ini,
bisa menjadi anak yang berbakti pada kedua orang tua,
agar menjadi anak yang shalehah.
doakanlah saja, semoga anak perempuanmu ini,
kelak akan mendapatkan kebahagiaan atas izin-Nya.
doakanlah saja, semoga anak perempuanmu ini,
akan tetap istiqomah di manapun, kapan pun, apapun aku nantinya.
Wahai, Ayah, Ibu..
dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita yang shalihah.
Wahai, Allah..
derai air mata di setiap sujud dan doaku.
Wahai, Allah..
aku berdoa,
aku berharap,
aku memohon,
semoga Kau bukakan pintu hatinya,
semoga Kau lembutkan hatinya,
semoga Kau maafkan kesalahan dan dosa-dosanya,
semoga Kau memberikan kebahagiaan untuknya, di dunia maupun akhirat.
semoga Kau jadikan kami,
manusia yang senantiasa mengingat dan berbakti pada-Mu.
semoga Kau tambahkan iman dan takwa kepada kami, Rabb..
Aamiin

Jumat, 25 Mei 2012

Aku adalah aku..!

Aku, aku adalah aku..
Aku bukan kamu, aku bukan dia, bukan juga mereka...!!
Mereka ya mereka...
Mereka juga bukan aku...
Hidupku berbeda dengan mereka... Tak sama!
Aku , aku hanya seorang gadis... Yang masih tak memahami apa makna hidup yang sesungguhnya..
Aku ,aku seorg gadis yang labil.. 
Yang masih sulit untuk mengontrol emosiku..
Aku, aku seorang gadis yang kadanag msih suka terlena dengan kehidupan di dunia ini..
Yang hanya mencari kesenangan ..
Aku, aku seorang gadis yang masih berusaha mencari jati diri..
Aku, aku seorang gadis yang masih sangt jauh untuk merasakan rasa bersyukur...
Aku, aku seorang gadis yang selalu mempunyai cita-cita dan impian..
Aku, aku seorag gadis biasa yang terlahir dari rahim seorang perempuan(ibuku)..
Aku, aku seorang gadis yang terkadang memaksakan kehendakku..
Aku, aku seorang gadis yang setiap saat bisa marah, menangis, merasakan sedih ataupun bahagia...
Aku, aku seorg gadis yang terkadang tak bisa bertanggungjawab lebih dengan apa yang telah aku miliki..
Aku, aku seorang gadis yang tak mudah menjadi seorg gadis-gadis lainnya..
Aku, seorang gadis yang memiliki rasa malu yang besar..
Aku, aku seorang gadis yang memiliki sejuta harapan dan do'a..

Sepotong Nasihat dari Sahabat


Wahai sahabatku..

wajahmu begitu teduh bagiku..

tatapanmu bagai permata bagiku..

senyum manismu menghapus lukaku..

lembut sikapmu..

membuatku kagum padamu..

tutur katamu..

yang mampu membuatku diam seribu bahasa..

kata-katamu yang bijak..

meluluhkan haitku..

perangaimu..

membuatmu terlihat istimewa..

amarahmu ,tidak kasar melainkan tegas..

membuatku terdiam...

membuatku sadar ..

bahwa yang ku perbuat adalah salah..

teringatku kala itu..

kala kau tuturkan kata-kata itu..

sebuah nasihat yang kuingatsebuah nasihat yang tak pernah ku lupa..

sebuah nasihat yang memberiku pelajaran..

nasehat yang sangat bermakna..

nasehat yang mengingatkanku tentang hidup dan kehidupan..

nasehat bagaimana menjadi kepribadian yg baik..

takkan ku lupa..

takkan pula ku hapus..

sebuah nasehat yang bermakna bagiku.

Jumat, 27 April 2012

Rembulan Tenggelam di Wajahmu (versi ika)

Wahai, engkau yang disana.
yang wajahnya begitu teduh.
Wahai, engkau yang disana.
yang wajahnya begitu lembut.

Wahai, engkau yang disana.
Setiap kali aku melihatmu, aku merasa tenang
Setiap kali aku melihatmu, aku merasa damai
Oh, ya Allah.

Wajahnya, wajah engkau
bak rembulan di malam hari, nan indah
bak bintang di langit yang bersinar terang
bak pelangi yang memiliki banyak warna (ceria)

Wahai, engkau yang disana
wajah engkau bagai rembulan
indah tak terdiksikan
bersinar walau tak seperti sinarnya bintang

ketika rembulan itu tertutup awan
ketika itu juga, kau sedang berduka
ketika rembulan itu muncul dengan wajah yang bulat dan mempesona
ketika itu juga, kau sedang berbahagia

Sabtu, 21 April 2012

Jalan Kami




Add caption






hari ini, detik ini..
kami berdiri disini..
berdiri bersama-sama..
hari ini, detik ini..
kami mulai menapaki jalan..
jalan yang begitu indah..
jalan yang dipenuhi dengan cahya Illahi..
jalan yang berada dalam naunganNya..
berjuang bersama..
berjuang membela agama Allah..
perjuangan yang penuh dengan cintaNya..
perjuangan yang penuh dengan sebuah persahabatan..
tidak..
kami tidak akan merasa lelah..
dan takkan menyerah..
walau terkadang rasa lelah itu mulai menyapa..
walau terkadang kaki ini tak sanggup untuk melangkah..
walau terkadang raga ini tak berdaya
mungkin juga onak dan duri menusuk..
bahkan batu-batu besar itu menghalangi jalan kami..
namun, ini perjuangan kami..
kami takkan mungkin melepaskannya begitu saja..
bagai buih di lautan..
takkan mungkin meninggalkannya begitu saja..
kami tetap di jalan ini..
jalan yang banyak memberikan arti tentang sebuah ukhuwah..
jalan yang mengukir sebuah persahabatan yang indah..
jalan yang penuh air mata..
bukan air mata kesedihan..
tetapi, air mata haru..
jalan yang penuh dengan kebahagiaan..
namun, semua ada masanya..
masa-masanya ..
yang menyisakan sebuah episode..
episode yang takkan pernah untuk dilupakan..
episode yang selalu menjadi kenangan indah..
episode yang akan selalu tertanam dalam hati..
episode yang penuh dengan cahyaNya..