Renungan
“Waidza saalaka i'badi ‘anni fa'inni qoribun ujibu da'watad daa'i idza da'aan…”
Suatu hari kau hanya ingin membiarkan tanaman harapanmu di dekat
bukit-bukit itu tumbuh. Merawatnya, dan menjaganya. Kau pun bebas
melakukan apapun yang membuat kau tenang dari hiruk pikuknya dunia,
kota-kota yang berdiri tegak.
Kau hanya ingin pergi ke sana. Menuju bukit, lantas angin-angin
membisikkan syahdu ke dalam telingamu hingga kau merasakan dingin yang
menjalar ke tulang bahkan aliran darahmu. Tempat di mana kau bisa lebih
dekat dengan Allah, sebab kau telah mendekat pada ciptaan-Nya. Di sana
kau susun doa-doa hingga membentuk bangunan permai, tempat kau berteduh
pada-Nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar