Aku
rindu,
dan
rindu ini telah kusulam dari lonceng nuraniku,
dan
kurapal doa yang terjaga,
Rindu
yang entah kapan akan membuatku merasa jatuh dalam taman ketenangan,
kerinduan
yang tak berujung,
selalu
menciptakan bayang-bayang,
bahkan
meninggalkan jejak pada lorong,
terpendam
pada jiwa yang merekat
Aku
ingin engkau menyapaku,
lantas
aku menjawab,
aku
ingin menjadi bagian dari dirimu,
dan
engkau menjadi bagian dari diriku,
Aku
rindu pada setiap rajutan kata yang terucap dari lisanmu,
pada
akhlak yang kau bungkus dengan cahaya,
aku
rindu padamu, ya Rasulullah.
15 Juli 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar