Sabtu, 08 Oktober 2016

Telaga Milikmu






Ada telaga di sana:
di dadamu
pada matamu
dalam senyummu
pada pelukanmu
dalam kasihmu
di setiap doa-doamu

Aku tahu jernihnya ada pada dirimu, Bu
Seluruh tubuhmu adalah mata air yang tak pernah surut
dan kasih sayangmu dapat aku lihat dari telaga luas
yang membiarkan aku bercermin pada bayanganku sendiri
di tempat itu

dadamu lapang, sebagaimana hijaunya kumpulan air di sana
dibiarkan berkumpul pada tempat yang luas
dan aku bisa puas menjatuhkan diriku hingga basah
sampai meresap ke seluruh ragaku

matamu adalah harapan luas yang tak pernah henti mengalirkan  beningnya cintamu
senyummu adalah penghapus gusarku, mendatangkan seteguk ketenangan
pelukanmu adalah penawar lelahku, mengantarkan semangkuk kekuatan
kasihmu adalah pengobat resahku, mengubah api-api kecil dengan secangkir air sejuk
dan doamu adalah pengantar inginku, menjadikan nyata, bukan sekadar bayangan yang hanya dapat kulihat dibalik cermin telaga itu.


September 2016

Tidak ada komentar: