di
dadamu
pada
matamu
dalam
senyummu
pada
pelukanmu
dalam
kasihmu
di
setiap doa-doamu
Aku
tahu jernihnya ada pada dirimu, Bu
Seluruh
tubuhmu adalah mata air yang tak pernah surut
dan
kasih sayangmu dapat aku lihat dari telaga luas
yang
membiarkan aku bercermin pada bayanganku sendiri
di
tempat itu
dadamu
lapang, sebagaimana hijaunya kumpulan air di sana
dibiarkan
berkumpul pada tempat yang luas
dan
aku bisa puas menjatuhkan diriku hingga basah
sampai
meresap ke seluruh ragaku
matamu
adalah harapan luas yang tak pernah henti mengalirkan beningnya cintamu
senyummu
adalah penghapus gusarku, mendatangkan seteguk ketenangan
pelukanmu
adalah penawar lelahku, mengantarkan semangkuk kekuatan
kasihmu
adalah pengobat resahku, mengubah api-api kecil dengan secangkir air sejuk
dan
doamu adalah pengantar inginku, menjadikan nyata, bukan sekadar bayangan yang
hanya dapat kulihat dibalik cermin telaga itu.
September 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar