Masih
tersisa embun pagi tadi,
menyapa
dengan riang,
lantas
menyeka ingatan tentang masa lampau,
dikit-dikit
hingga
tak membekas
yang
membiarkan tetesannya mengawali harapan-harapan baru:
suatu
masa di mana aku dan kau:
seseorang
di masa depan,
dan kami
sama-sama saling menemukan.
Jakarta, 15 Juli 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar