Dapatkah kita memahami rindu sebagai senyum ringan yang kita biarkan
melayang bebas
Lantas dapatkah kita mengartikan cemas
Layaknya daun-daun yang mulai riuh,
ketika terbawa angin dan terjatuh entah ke mana
Aku memang rindu,
rindu dalam cemas yang akan terikat kuat
cemas yang membuat rasa tak karuan
“Aku tidak butuh gula dan pemanis buatan lainnya sebab pada
kenyataannya rindu tetap saja pahit.”
Dulu,
pernah ada rasa dengan seorang laki-laki yang sudah lama tidak saya dengar
kabarnya. Dan terkadang rindu membuat saya cemas. Rindu yang berujung pada rasa
pahit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar