Sabtu, 08 Oktober 2016

Taman Langit




Sesekali tengoklah ke langit luas
Terbentang biru yang berujung; entah di mana
Sesekali pandanglah langit lepas
Dengan gemerlap bintang malam
Lalu embusan angina begitu mendekap tenang
Hingga kedamaian tercipta
Mata kita terpejam bersama angin malam
Bibir kita terucap mendesir firman-Nya
Dalam hening, dalam tenang, dan khusyuk
Meresapi setiap tetesan bait-bait yang mengikat kecintaan kita pada-Nya
Malam adalah waktu di mana kita bermain dengan langit dan kebesaran-Nya
Menatap dengan tatapan cemas dan harap
Sambil berbincang mesra; pada malam dan syair Al Quran
Pada mata yang terpejam: terhanyut pada lantunan yang masih terucap


Mei 2016

Tidak ada komentar: